6 Sept 2016

Kandungan Dan Manfaat Daun Buah Pepaya

Kandungan Juga Manfaat yang Terkandung dalam Daun Pepaya – Selain buahnya yang memiliki rasa yang begitu manis juga menyegarkan, ternayat terdapat beberapa kandungan di bagian lainnya untuk tubuh kita yaitu Daun pepaya. Meskipun terkadang kita merasa tidak memakannya karena terdapat rasa pahit didalamnya, namun jika kita pintar memasaknya makanan ini akan dijadikan makanan favorit.

Daun pepaya terkadang suka di sepelekan oleh sebagin orang, karena rasanya yang pahit yang disebabkan oleh kandungan alkaloid karpanin, sehingga jarang orang yang dapat mengkonsumsinya. Padahal jika kita tahu kandungan dan manfaat apa saja yang terkandung di dalamnya pasti sahabat berani untuk memakannya. Dalam daun pepaya ini terdapat banyak sekali zat yang begitu penting untuk kesehatan tubuh kita maupun untuk kecantikan.
Nah kali ini kita akan membahas mengenai kandungan juga manfaat daun pepaya, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk sahabat dirumah.
Kandungan juga manfaat daun pepaya
Kandungan dalam 100 gram Daun Pepaya
  • Kalori 79 kal
  • Lemak 2,0 gram
  • Protein 8,0 gram
  • Air 75,4 gram
  • Citamin C 140 mg
  • Vitamin A 18250 sI
  • Vitamin B1 0,15 mg
  • Kalsium 353 mg
  • Hidrat arang / karbohidrat 11,9 gram
Selain kandungan yang terdapat diatas, di dalam daun pepaya juga terdapat kandungan lain seperti, enzim papain, lisozim, tocophenol, khimoprotein dan senyawa fenolik.
Berikut ini merupakan Manfaat Daun pepaya
Dengan adanya kandungan yang terdapat pada daun pepaya tersebut, ternyata sangat berguna untuk kesehatan tubuh anda diantaranya:
  • Mengatasi demam berdarah
  • Membantu meningkatkan nafsu makan
  • Melindungi tubuh dari resiko kanker
  • Mengurangi rasa nyeri ketika haid
  • Memperkuat kesehatan tulang dan gigi anda
  • Menghilangkan jerawat di wajah
  • Membantu melancarkan ASI bagi ibu menyusui
  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan
Semoga artikel mengenai Kandungan juga Manfaat Daun Pepaya ini dapat membantu sahabat yang sedang terganggu kesehatannya. :)

Baca Juga:

  • Khasiat Daun Sukun
  • Khasiat Buah Sirsak
  • Khasiat Daun Salam
  • Khasiat Daun Sirsak

2 Dec 2014

Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh

Khasiat dan Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan Tubuh. Semangka atau bisa disebut tembikai yang memiliki nama latin Citrullus lanatus dari suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae merupakan tanaman berbuah merambat yang berasal dari Afrika bagian selatan. Semangka termasuk suku timun timunan sehingga memiliki bentuk batang menjalar dan merambat dengan akar adventif, daun yeng berlekuk-lekuk di bagian tepi, bunga sempurna berwarna kuning. Semangka termasuk ke dalam jenis tumbuhan andromonoecious monoklin yaitu tumbuhan yang memiliki dua jenis kelamin bunga. Semangka memiliki bunga jantan yang memiliki benang sari (stamen) dan bunga banci (hermaprodit) yang memiliki putik dan benang sari.
Semangka memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. kendungan terbesar pada semangka adalah air sehingga dengan mengkonsumsi semangka dapat menghilangkan dahaga. Berbagai macam vitamin seperti vitamin C dan vitamin A juga ada pada semangka.
Adapun manfaat semangka adalah sebagai berikut:
Manfaat Buah Semangka

Manfaat Buah Semangka


  1. Mencegah terjadinya tekanan darah tinggi dan stroke. Buah semangka mengandung kalium yang dapat mencegah peningkatan tekanan darah. Pada buah semangka juga terdapat kandungan karetenoid yang dapat mencegah pengerasan pembuluh vena dan pembuluh arteri sehingga dengan mengkonsumsi semangka secara rutin peredaran darah akan lancar.
  2. Dapat terhindar dari penyakit ginjal. Kesehatan ginjal harus diperhatikan dengan serius. Karena setiap orang berpotensi terkena penyakit ginjal baik itu batu ginjal maupun gagal ginjal. Untuk itu semangkan menjadi alternatif pencegahannya. Kandungan kalium pada semangka berguna untuk membersihkan racun-racun pada ginjal sehingga tidak ada pengendapan pada ginjal. Batu ginjal terjadi karena adanya pengendapan akibat dari peredaran air seni yang tidak lancar.
  3. Sebagai antioksidan. Kandungan likopen pada semangka sangat tinggi. Likopen adalah senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang dikarenakan polusi, pola makan yang tidak baik dan juga stamina tubuh yang menurun. Radikal bebas bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker.
  4. Dapat mencegah sariawan. Kandungan vitamin C pada semangka dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi panas dalam yang dapat menimbulkan sariawan. Pada dasarnya sariawan muncul karena adanya bakteri yang berkembang pada mulut sehingga mulut akan kering dan bibir pecah-pecah. Semangka memiliki kandungan air yang banyak sehingga dapat mengurangi perkembang biakan bakteri pada mulut.
  5. Pencegah timbulnya diabetes. Rasa manis pada semangka tidak menunjukkan bahwa kadar gula pada semangka tinggi. Perlu diketahui bahwa kadar gula pada semangka adalah rendah. Buah semangka juga bermanfaat untuk merangsang produksi insulin yang dapat mengubah glikogen menjadi glukosa sehingga tidak ada penumpukan gula darah.
  6. Kulit buah semangka juga dapat digunakan untuk mengobati bengkak karena adanya cairan pada penyakit ginjal, diabetes melitus, gatal, pengaruh alkohol, migrain, menghaluskan kulit, mencegah kerontokan rambut, luka bakar, menghilangkan flek hitam pada wajah, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
  7. Buah semangka juga dapat digunakan sebagai obat untuk menyadarkan dari pingsan, mengurangi rasa letih, menghilangkan demam, menghilangkan bau mulut, susah buang air besar, impoten, meningkatkan kesuburan, menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan air seni dan juga dapat meremajakan kulit.



Begitu banyak manfaat semangka untuk kesehatan dan kebugaran. Oleh karena itu, mengkonsumsi semangka setiap hari akan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga tubuh dari berbagai macam gangguan kesehatan maupun penyakit berbahaya lainnya.

7 Jun 2014

Perbedaan Penyakit Neuropati dan Asam Urat

Pada kesempatan sebelumnya saya telah berbagi informasi kesehatan seputar ciri-ciri penyakit Neuropati yang bisa anda baca artikelnya di postingan sebelumnya dan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi info tentang cara membedakan penyakit Neuropati dan penyakit Asam Urat.

Gejala penyakit Asam Urat dan Neuropati secara tidak langsung memang terlihat sama, namun pada kenyataannya kedua macam jenis penyakit ini berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan Asam urat dan Neuropati sebagai mana yang telah di sampaikan oleh Prof Dr Moh Gasan Machfoed ketua umum Perdossi atau yang di kenal dengan nama Perhimpunan Dokter Spesialis Sarap Indonesia tentang perbedaan Neuropati dan Asam Urat Sebagai Berikut:

Perbedaan Neuropati dan Asam Urat


Perbedaan Penyakit Neuropati dan Asam Urat


Penyakit Neuropati bisa kita ketahui melalui gejala-gejalanya seperti kram, sering kesemutan, tangan dan kaki serasa terbakar, kulit hipersensitif, hilangnya kontrol terhadap kandungan kemih, mati rasa, melemahnya anggota gerak dan lain-lain.

Penyakit Asam Urat

Asam urat tidak memiliki gejala secara langsung berbeda dengan Penyakit Neuropati yang memiliki gejala secara langsung. Sedangkan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya asam urat antara lain seperti, berlebihannya zat purin yang terdapat dalam makanan. Tubuh akan mengolah zat tersebut menjadi asam urat, namun ketika kadar asam urat dalam tubuh berlebihan, maka ginjal tidak sanggup untuk mengeluarkannya sehingga penumpukan kristal asam urat terjadi dan menumpuk di persendian. Akibat dari peneumpukan tersebutlah bengkak, meradang dan rasa nyeri terhadap sendi-sendi terjadi.

Apakah kesemutan gejala neuropati atau asam urat?


Untuk mengetahui gejala kesemutan masuk kedalam gejala yang mana-manaya, sebenarnya cukup mudah. Sebagai mana yang sudah di paparkan oleh prof Hasan. Ketika anda mengalami kesemutan dan tanpa menggerakan persendian, maka rasa nyeri pada ujung-ujung jari akan tetap terjadi (Neuropati) sedangkan jika kesemutan tersebut adalah gejala asam urat, maka rasa nyeri bisa anda rasakan apabila anda menggerakan persendian. sumber

5 Jun 2014

Ciri-Ciri dan Gejala Awal Terkena Penyakit Neuropati

Neuropati adalah penyakit yang mengakibatkan kerusakan pada syaraf, penyakit tersebut sangat beresiko bagi anda yang menderita diabetes dan sudah berusia lanjut mulai dari usia 40 tahun keatas.

Untuk mencegah resiko buruk yang tidak di inginkan, kita semua bisa memperkecil resiko tersebut sebelum berkelanjutan dengan cara mengetahui ciri-ciri atau gejala Neuropati.

Pada awalnya gejala neuropati bermula terhadap anggota tubuh yang sering mengalami kesemutan, jika anda mengalami gejala awal yang di timbulkan Neuropati seperti sering mengalami kesemutan, anda bisa sesegera memeriksakan diri ke dokter jangan sampai gejala awal tersebut menjadi sesuatu yang tidak anda harapkan di kemudian hari.

Selain sering mengalami kesemutan, gejala Neuropati pun bisa anda ketahui jika salah satu organ tubuh anda merasa kram, lemahnya tubuh, nyeri, kulit hipersensitif dan mati rasa. Sedangkan beberapa kebiasaan buruk yang berpotensi terkena neuropati antara seperti orang yang sering mengkonsumsi rokok dan alkohol. Sedangkan beberapa penyebab lainnya antara lain seperti:

gejala neuropati


Trauma Pada Syaraf

Pada dasarnya olahraga sangat baik untuk menyehatkan tubuh, namun ketika anda hendak berolah raga tanpa melakukan gerakan pemansan terlebih dahulu, hal tersebut justru bisa mengakibatkan trauma pada syaraf sehingga resiko terkena neuropati pun bisa lebih besar.
Bagi anda yang senang berolah raga seperti bulu tangkis, bola basket, dan olahraga lainnya anda bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi terkena resiko neuropati.

Penyakit Sistemik

Salah satu penyebab Neuropati yang selanjutnya di sebabkan karena efek samping dari penyakit sistemik. Penyakit sistemik adalah suatu penyakit yang berdampak terhadap seluruh tubuh dan penyakit ini berkaitan dengan aliran darah dan aliran getah bening. contoh penyakit sistemik antara lain seperti darah tinggi, asam urat, kencing manis dll.

Jika Neuropati bertambah parah, apa akibatnya terhadap tubuh kita ?

Sebagai mana yang telah di jelaskan di atas tentang gejala awal dan berbagai penyebab yang dapat menyebabkan neutopati, maka dampak negatif terhadap tubuh kita ketika kita benar-benar mengalami Neuropati, tubuh yang menderita neutopati akan mengalami kelumpuhan.